Pada 13 Januari 2025, KKN-PAR STAMIDIYA Kelompok 02 melaksanakan diseminasi Blue-Green Economy dengan fokus pada meningkatkan keterampilan daur ulang sampah di SMA Negeri 1 Kokop. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya pengelolaan limbah melalui daur ulang sebagai bagian dari ekonomi hijau dan biru yang berkelanjutan.
Rincian Kegiatan:
1. Materi yang Disampaikan:
Pengertian dan manfaat daur ulang sampah.
Hubungan antara daur ulang dengan konsep Blue-Green Economy:
Ekonomi Hijau (Green Economy): Mengurangi emisi karbon dan limbah melalui pengelolaan yang ramah lingkungan.
Ekonomi Biru (Blue Economy): Mencegah pencemaran laut dengan pengelolaan sampah berbasis darat, seperti daur ulang plastik yang berpotensi mencemari ekosistem laut.
Contoh sederhana daur ulang yang dapat diterapkan siswa di rumah dan sekolah.
2. Metode Pelaksanaan:
Sesi Edukasi: Penyampaian materi melalui presentasi interaktif, dilengkapi dengan video dan poster informatif.
Praktik Daur Ulang: Siswa diajak membuat produk kreatif dari sampah, seperti kerajinan dari plastik, kertas, atau limbah organik.
Diskusi Kelompok: Mendorong siswa untuk berbagi ide tentang cara mengelola sampah di lingkungan sekolah.
3. Hasil yang Diharapkan:
Siswa memahami pentingnya daur ulang sebagai langkah awal menuju keberlanjutan lingkungan.
Muncul inisiatif pengelolaan sampah berbasis daur ulang di SMA Negeri 1 Kokop, seperti bank sampah atau kegiatan rutin daur ulang.
Terbentuk kesadaran untuk menjaga ekosistem darat dan laut melalui pengurangan limbah.
Kesimpulan:
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya membangun generasi muda yang peduli lingkungan dan memiliki peran aktif dalam menerapkan konsep Blue-Green Economy. Dengan diseminasi ini, SMA Negeri 1 Kokop diharapkan menjadi pelopor dalam pengelolaan sampah berbasis daur ulang di tingkat komunitas lokal.
YOUTUBE : KKN-PAR STAI AL-HAMIDIYAH KEL.2 BATOKOROGAN
1 Komentar
Memberikan yg terbaik
BalasHapus